Rabu, 11 September 2013

Kereta Api Bima (Biru Malam)

KA Bima pertama kali diluncurkan pada bulan Maret 1967, merupakan awal dari sejarah pengoperasian kereta api dengan fasilitas pengatur suhu ruangan / Air Conditioner di Indonesia. Melayani pemerjalanan korido Jakarta-Surabaya dan berjalan menembus birunya malam yang menjadi dasar dari penamaan BIMA (Biru Malam). Selain itu kata Bima dianalogikan pula dengan nama dari salah satu tokoh pewayangan Bima yang memang digambarkan memiliki karakter tubuh tinggi besar, kokoh, kekar, kuat dan pemberani. Sejumlah karakter itu sengaja dilekatkan pada KA Bima untuk menggambarkan keandalan perjalanan dan kualitas pelayanannya yang selalu siap dalam berbagai cuaca.

Diawal pengoperasiannya, KA Bima dilengkapi dengan fasilitas tempat tidur dan eksterior kereta yang sengaja dicat dengan warna biru. Namun sesuai dengan keinginan dari pelanggan, sejak tanggal 9 Juni 1990 KA Bima mengalami perubahan interior menjadi kereta eksekutif dengan tetap dilengkapi fasilitas pendingin ruangan (AC).

Perjalanan Gambir-Surabaya Gubeng (825 km) melalui lintas Selatan ditempuh dalam waktu kurang lebih 13 jam dan berhenti di Stasiun Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Kertosono dan Jombang. Selain itu, banyak penumpang KA Bima yang melanjutkan perjalanan ke Denpasar dengan menggunakan KA Mutiara Timur.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sejak tanggal 1 Agustus 2002 rangkaian KA Bima sengaja diganti dengan rangkaian kereta api sekelas Argo dengan kapasitas angkut sebanyak 400 orang (membawa rangkaian 8 kereta kelas eksekutif).



Fasilitas & Spesifikasi Teknis Kereta

Item
Keterangan
Interior
Desain disesuaikan dengan aspek estetika, keselamatan & kenyamanan, dilengkapi peredam suara & isolasi panas tidak mudah terbakar

Tempat duduk
·         Kapasitas 50 tempat duduk perkereta
·         Reclining & revolving seat system
·         Dilengkapi meja lipat & sandaran kaki
·         Desain ergonomis
Leluasa & nyaman
Pintu ruangan
Sistem geser otomatis

Jendela
Kaca tetap dupleks, lapisan laminasi isolator panas dilengkapi dengan tirai
Ukuran & desain disesuaikan dengan aspek keselamatan & keamanan
Penyegar udara
2 set Air Conditioner (AC) tiap kereta
Temperatur 21 – 260 C
Jenis Bogie
K8/NT.60, dengan system suspense conical rubber bounded dan coil spring dilengkapi bolster anchor serta vertical shock absorber
Memperhalus goncangan
Fasilitas keselamatan
Tabung pemadam kebakaran, emergency brake

Fasilitas lainnya
Audio/video, lampu baca, toilet



Kereta Api Bima saat tiba di Stasiun Surabaya Kota :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar