Kamis, 26 September 2013

Laporan Perjalanan Kereta Api di Stasiun Surabaya Kota [22 September 2013]

06.15 : KA. 34 Biru Malam datang di Stasiun Surabaya Kota
06.17 : Lokomotif KA. 5 Argo Wilis masuk Stasiun Surabaya Kota
06.20 : Lokomotif KA. 34 BIMA pulang menuju Dipo Induk Sidotopo







06.25 : KA. BIMA di langsir




06.40 : KA. 94 Mutiara Selatan masuk Stasiun Surabaya Kota. untuk video bisa di lihat di akhir ulasan.

06.46 : Lokomotif Mutiara Selatan pulang menuju Dipo Induk Sidotopo



06.50 : KA. KRD dari Kertosono datang di stasiun Surabaya Kota. Untuk video bisa dilihat di akhir ulasan.






06.52 : KA. Mutiara Selatan langsir. Untuk video bisa dilihat di akhir ulasan ini.

07.00 : KA. 5 Argo Wilis berangkat menuju Bandung

07.04 : Lokomotif KA. Sancaka datang 

CC 201 83 07

07.06 : Lokomotif KA. KRD CC 201 101 pulang menuju Stasiun Surabaya Kota
07.11 : KA. Komuter Susi datang
07.15 : KA. Penataran berangkat menuju Blitar via Malang
07.19 : Lokomotif KA. Pasundan masuk Stasiun Surabaya Kota
CC 201 77 17
07.20 : KA. Komuter SUSI berangkat kembali menuju Stasiun Porong



07.21 : KA. 121 Pasundan Langsir

07.26 : KA. Arjuna Ekspress datang dari malang
07.31 : KA. 73 Sancaka Pagi Berangkat menuju stasiun Tugu Yogyakarta


07.36 : KA. Arjuna Ekspress berangkat menuju Madiun. Untuk video dapat di lihat di akhir ulasan ini.

07.38 : KA. penataran dari malang datang di Stasiun Surabaya Kota. Untuk video dapat dilihat diakhir ulasan ini.
08.01 : KA. 121 Pasundan Berangkat menuju Stasiun kiaracondong

08.21 : KA. Rapih Dhoho berangkat menuju Stasiun Blitar via Kertosono

08.31 : KA. 38 Ekspress Malam Turangga datang di Stasiun Surabaya kota*.
(*) Video dalam proses ......
08.33 : KA. Gayabaru Malam Selatan langsir. untuk videonya diakhir ulasan ini.
08.37 : Lokomotif KA. 38 Turangga pulang menuju Dipo Induk Sidotopo
08.39 : KA. Mutiara Timur pagi Berangkat menuju Stasiun Banyuwangi


Untuk Video Laninnya :

1. Kereta Api di PJL Stasiun Surabaya Kota

2. Kereta Api Langsir [22 September 2013]





Apabila ada salah kata dalam penulisan artikel saya ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Sekian dan Terima Kasih.

Minggu, 15 September 2013

Laporan Perjalanan Kereta Api di Stasiun Surabaya kota (15 September 2013)

06.15 : KA. 34 Ekspress Malam Bima datang
06.29 : Lokomotif KA. 34 Bima pulang menuju Dipo Lokomotif Sidotopo
06.33 : KA. bima di langsir dengan Lokomotif D301
06.47 : KA. 94 Mutiara Selatan datang
06.50 : Lokomotif KA. Penataran tujuan Malang datang


Lokomotif KA. Penataran tampak dari kejauhan

Lokomotif KA. Penataran sebelum masuk St. Semut

Lokomotif KA. Penataran sesaat setelah melintas
06.51 : Lokomotif KA. 73 Sancaka Pagi masuk Stasiun Surabaya Kota


CC 201 78 04 bersiap tugas dengan KA. Sancaka pagi
CC 201 78 04 bersiap tugas dengan KA. Sancaka pagi
06.53 : Lokomotif KA. 94 Mutiara Selatan pulang menuju Dipo Sidotopo



06.55 : Lokomotif  D301 Bersiap langsir KA. Mutiara Selatan

Lokomotif D301

06.57 : KA. Delta Ekspress (SU-SI) datang di stasiun Surabaya Kota
06.58 : KA. 5 Argo Wilis berangkat dari Stasiun Surabaya Kota

07.01 : Langsir KA. Mutiara Selatan untuk videonya dapat di lihat di akhir tulisan ini
07.14 : KA. Penataran tujuan Blitar via Malang berangkat dari Stasiun Suabaya Kota
07.17 : KA. Arjuna Ekspress datang dari Madiun
07.20 : CC 206 13 48 melintas diatas viaduk sambil membawa kontainer


07.23 : KA. 121 Pasundan langsir
07.26 : KA. Delta Ekspress berangkat menuju Stasiun Porong
07.30 : Lokomotif KA. Pasundan datang


07.35 : KA. Arjuna Ekspress berangkat dari Stasiun Surabaya Kota menuju Madiun
07.37 : KA. Penataran dari Malang datang di Stasiun Surabaya Kota
07.54 : KA. Sancaka Pagi berangkat menuju Tugu Yogyakarta


08.06 : KA. 121 Pasundan berangkat dari Stasiun Semut menuju Kiaracondong


08.12 : Lokomotif KA. Mutiara Timur pagi masuk Stasiun

CC 201 83 53
08.20 : KA. Penataran/Dhoho berangkat dari Stasiun Surabaya kota
08.24 : KA. 38 Ekspress Malam Turangga datang di Surabaya dari Bandung
08.26 : KA. Gayabaru Langsir dengan D301 untuk videonya dapat di lihat di akhir tulisan ini
08.30 : Lokomotif KA. Turangga pulang menuju dipo induk Sidotopo


08.39 : KA. Mutiara Timur pagi berangkat menuju banyuwangi



Video Kereta Api Langsir :




Secara keseluruhan Keberangkatan dan Kedatangan Kereta Api di Stasiun Surabaya Kota berjalan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti.

Kamis, 12 September 2013

Kereta Api Sancaka

Pada tanggal 21 Mei 1997 dioperasikan pertama kalinya KA Sancaka untuk pemerjalan koridor Yogyakarta – Surabaya. Perjalanan sejauh 311 Km dari Yogyakarta – Surabaya ditempuh dalam waktu kurang dari 5 jam.

Rangkaian KA Sancaka memiliki kapasitas sebanyak 496 tempat duduk dan menawarkan layanan untuk pemerjalan kelas eksekutif dan bisnis. Sancaka diambil dari nama seekor ular naga sakti yang siap melindungi.

Guna memenuhi permintaan pelanggan sejak tanggal 1 Desember 2002 diluncurkan KA Sancaka II yang menawarkan alternative perjalanan pada pagi hari dari Yogyakarta – Surabaya dan sore atau malam hari dari arah sebaliknya (berkebalikan dengan perjalanan yang ditawarkan oleh Sancaka I.


Fasilitas & Spesifikasi Teknis Kereta
Item
Keterangan
Interior
Desain disesuaikan dengan aspek estetika, keselamatan & kenyamanan, dilengkapi peredam suara & isolasi panas tidak mudah terbakar
Desain disesuaikan dengan aspek estetika, keselamatan & kenyamanan, dilengkapi dengan isolasi panas tidak mudah terbakar
Tempat duduk
·         Kapasitas 52 tempat duduk perkereta
·         Reclining & revolving seat system
·         Dilengkapi meja statis & sandaran kaki
·         Desain ergonomis
·         Kapasitas 64 tempat duduk perkereta
·         Revresing seat system
·         Desain ergonomis
Pintu ruangan
Sistem geser manual
Sistem geser manual
Jendela
Kaca tetap dupleks, lapisan laminasi isolator panas dilengkapi dengan tirai
Kaca tetap dupleks dapat dibuka bagian atas, lapisan laminasi isolator panas
Penyegar udara
2 set Air Condtioner (AC) perkereta
Kipas angin (fan)
Jenis bogie
K5/TB.398 dengan system suspense double: rubber pad dan coil springdilengkapi bolster anchor serta vertical shock absorber (memperhalus goncangan)
K5/TB. dengan system suspense double: rubber pad dan coil springdilengkapi bolster anchor serta vertical shock absorber (memperhalus goncangan)
Fasilitas keselamatan
Tabung pemadam kebakaran, emergency brake
Tabung pemadam kebakaran, emergency brake
Fasilitas lainnya
Toilet
Toilet


adapula videoya di saat KA. Sancaka Berangkat dari Stasiun Surabaya Kota :


Kereta Api Argo Wilis

KA Argo Wilis dioperasikan pertama kalinya pada tanggal 8 November 1998. Perjalanan sejauh 699 km ditempuh dalam waktu 11 jam dan selama dalam perjalanan hanya berhenti di Stasiun Tasikmalaya, Kutoarho, Yogyakarata, Solo Balapan dan Madiun. Kereta api ini merupakan salah satu layanan eksekutif unggulan yang menghubungkan antara Kota Bandung dengan Kota Surabaya.

Kata Argo digunakan sebagai brand image layanan kereta api eksekutif. Kata Wilis diambil dari nama Gunung Wilis yang memiliki ketinggian 2.169 m dari permukaan laut dan merupakan tataran pegunungan yang panjang dengan puncak tertingginya berada di kawasan Bajulan Nganjuk, Jawa Timur.

KA Argo Wilis dengan kapasitas angkut 200 seat (4 rangkaian kereta kelas eksekutif) menawarkan alternative perjalanan pada siang hari yang memungkinkan pemerjalan menikmati indahnya panorama pegunungan di Bumi Parahyangan, Banyumas, Kali Serayu dan Kali Progo.


Selama ini Argo Wilis sering dipakai sebagai moda transportasi penghubung dari Bandung ke obyek wisata yang ada di Pulau Bali dan sebaliknya. Setibanya di Surabaya biasanya penumpang transit di VIP Room Stasiun Surabaya Gubeng untuk kemudian meneruskan perjalanan ke Banyuwangi dengan KA Mutiara Timur Malam dan sampai di Banyuwangi pada pagi hari. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan bus PT.Kereta Api (Persero) menuju Denpasar Bali. Demikian juga sebaliknya, berangkat dari Banyuwangi dengan menggunakan KA Mutiara Timur Malam untuk sampai di Surabaya Gubeng, kemudian transit di VIP Room Stasiun Surabaya Gubeng dan meneruskan perjalanan menuju Madiun, Solo, Yogyakarta, Kutoarjo, Tasikmalaya ataupun Bandung dengan menggunakan KA Argo Wilis.

Jika ingin berwisata dalam satu paket dari Bandung ke Yogyakarta, Solo, Surabaya ataupun Denpasar begitu juga sebaliknya, disarankan untuk menggunakan KA Argo Wilis.


Fasilitas & Spesifikasi Teknis Kereta




Item
Keterangan
Interior
Desain disesuaikan dengan aspek estetika, keselamatan & kenyamanan, dilengkapi peredam suara & isolasi panas tidak mudah terbakar

Tempat duduk
·         Kapasitas 50 tempat duduk perkereta
·         Reclining & revolving seat system
·         Dilengkapi meja lipat & sandaran kaki
·         Desain ergonomis
Leluasa & nyaman
Pintu ruangan
Sistem geser otomatis

Jendela
Kaca tetap dupleks, lapisan laminasi isolator panas dilengkapi dengan tirai
Ukuran & desain disesuaikan dengan aspek keselamatan & keamanan
Penyegar udara
2 set Air Conditioner (AC) tiap kereta
Temperatur 21 – 260 C
Jenis Bogie
K5/TB.398 dengan system suspense conical rubber bounded dan coil spring dilengkapi bolster anchor serta vertical shock absorber
Memperhalus goncangan
Fasilitas keselamatan
Tabung pemadam kebakaran, emergency brake

Fasilitas lainnya
Audio/video, lampu baca, toilet




Video di saat KA. 5 Argo Wilis berangkat dari Stasiun Surabaya Kota menuju Bandung :



KA. 5 Argo Wilis juga berkaitan dengan KA. Mutiara Selatan :


Komilasi Keberangkatan KA. 5 Argo Wilis


Rabu, 11 September 2013

Kereta Api Bima (Biru Malam)

KA Bima pertama kali diluncurkan pada bulan Maret 1967, merupakan awal dari sejarah pengoperasian kereta api dengan fasilitas pengatur suhu ruangan / Air Conditioner di Indonesia. Melayani pemerjalanan korido Jakarta-Surabaya dan berjalan menembus birunya malam yang menjadi dasar dari penamaan BIMA (Biru Malam). Selain itu kata Bima dianalogikan pula dengan nama dari salah satu tokoh pewayangan Bima yang memang digambarkan memiliki karakter tubuh tinggi besar, kokoh, kekar, kuat dan pemberani. Sejumlah karakter itu sengaja dilekatkan pada KA Bima untuk menggambarkan keandalan perjalanan dan kualitas pelayanannya yang selalu siap dalam berbagai cuaca.

Diawal pengoperasiannya, KA Bima dilengkapi dengan fasilitas tempat tidur dan eksterior kereta yang sengaja dicat dengan warna biru. Namun sesuai dengan keinginan dari pelanggan, sejak tanggal 9 Juni 1990 KA Bima mengalami perubahan interior menjadi kereta eksekutif dengan tetap dilengkapi fasilitas pendingin ruangan (AC).

Perjalanan Gambir-Surabaya Gubeng (825 km) melalui lintas Selatan ditempuh dalam waktu kurang lebih 13 jam dan berhenti di Stasiun Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Kertosono dan Jombang. Selain itu, banyak penumpang KA Bima yang melanjutkan perjalanan ke Denpasar dengan menggunakan KA Mutiara Timur.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sejak tanggal 1 Agustus 2002 rangkaian KA Bima sengaja diganti dengan rangkaian kereta api sekelas Argo dengan kapasitas angkut sebanyak 400 orang (membawa rangkaian 8 kereta kelas eksekutif).



Fasilitas & Spesifikasi Teknis Kereta

Item
Keterangan
Interior
Desain disesuaikan dengan aspek estetika, keselamatan & kenyamanan, dilengkapi peredam suara & isolasi panas tidak mudah terbakar

Tempat duduk
·         Kapasitas 50 tempat duduk perkereta
·         Reclining & revolving seat system
·         Dilengkapi meja lipat & sandaran kaki
·         Desain ergonomis
Leluasa & nyaman
Pintu ruangan
Sistem geser otomatis

Jendela
Kaca tetap dupleks, lapisan laminasi isolator panas dilengkapi dengan tirai
Ukuran & desain disesuaikan dengan aspek keselamatan & keamanan
Penyegar udara
2 set Air Conditioner (AC) tiap kereta
Temperatur 21 – 260 C
Jenis Bogie
K8/NT.60, dengan system suspense conical rubber bounded dan coil spring dilengkapi bolster anchor serta vertical shock absorber
Memperhalus goncangan
Fasilitas keselamatan
Tabung pemadam kebakaran, emergency brake

Fasilitas lainnya
Audio/video, lampu baca, toilet



Kereta Api Bima saat tiba di Stasiun Surabaya Kota :