Rabu, 28 Januari 2015

Mengenang menjadi seorang "RAILFANS"

Saat aku melintas di PJL 8 Surabaya Gubeng aku teringat tentang kebiasaanku di sana. aku terbiasa hunting disana bersama kawan-kawanku. aku sangat merindukan mereka semua dan entah kapan aku bisa hunting ditempat itu lagi?

CC 201 XX milik Dipo Induk YK saat berdinas menarik KA. Sancaka Pagi Tambahan (SGU - YK)



KA. Sancaka Pagi tambahan (EKS 1, EKS 2, EKS 3)

Tampak Gerbong Pembangkit KA. Sancaka pagi Tambahan

Disaat aku berpergian ke luar kota dengan menggunakan moda angkutan transportasi Kereta Api (KA). selain harga yang relatif terjangkau dan tidak terkena padatnya jalan raya serta tepat waktunya kedatangan KA tersebut. Aku ingin menjadi seorang "RAILFANS" kembali akan tetapi, aku masih harus bergelut dengan profesi pekerjaanku.

Persiapan Joyride ke Blitar dengan KA. Penataran Ekspress

Penampang samping KA. Penataran Ekspress

Saat ini KA. Penataran Ekspress telah diberhentikan operasionalnya karena okupansi penumpangnya sangat rendah. Saat aku mengenang perjalanan menuju Blitar sangat menyenangkan dan tidak kalah seperti KA. Bima. Memang, mulai Surabaya Gubeng - Sidoarjo jarang ada silangan. Akan tetapi, saat petak Malang - Blitar banyak sekali silangan antara lain : KA. Gajayana, Malabar, Penataran/Dhoho dll. Pada saat itu waktunya arus mudik lebaran Idul Fitri 2014. Harga tiketnya 45 rb dan untuk PP 90 rb.

dari Kiri secara beruntun : Ilham, Faisal, Edo, Mr. x, Didik, dan Dayu
Mungkin aku bisa menjadi Railfans lagi tahun depan yakni 2016 karena rutinitasku yang sangat padat. Tuggulah aku kawan kembali bersama kalian semua.